Bioartnergy 4 sukses digelar selama 4 hari, terhitung sejak 19-22 Oktober 2016 di Jogja Nasional Museum (JNM). Pameran yang menyuguhkan kolaborasi antara seni dan sains ini telah diselenggarakan ke-4 kalinya oleh Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi UGM (Permahami). Pada Bioartnergy 4 ini, sebanyak 71 karya disuguhkan yang melibatkan berbagai kalangan baik dari dalam maupun luar UGM. “Karya pada tahun ini lebih beragam, hampir 3 kali lipat. Ada dari HMJ maupun BSI, dari fakultas lain, pelajar, hingga kolaborasi seniman, scientist, dan komunitas-komunitas lain,” papar Nuzulya Ramadhani selaku Ketua Panitia Bioartnergy 4. Keseluruhan karya tersebut dilombakan dan dipilih juara pertama, kedua, serta juara favorit melalui vote dari pengunjung.
Tahun ini animo pengunjung dirasa meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hingga hari ke-3 acara digelar, sebanyak 500 pengunjung sudah meramaikan acara ini. Menurut salah satu pengunjung, acara Bioartnergy sekarang merupakan pameran yang menarik karena bisa dilihat dari 2 sisi yaitu seni dan sains. Pengunjung merasa dapat menambah pengetahuan dalam hal sains juga disuguhkan keindahan dari sentuhan seni di dalamnya. Tidak hanya disuguhkan aneka karya seperti robotic, pameran lukisan, hingga test bakteri pada anggota tubuh, Bioartnergy 4 kali ini juga menyuguhkan berbagai macam workshop. Workshop dikemas dengan tema yang berbeda-beda tiap harinya. Workshop menarik pengunjung melalui tema yang berkaitan dengan pengaplikasian di bidang pertanian. Setiap harinya, workshop terdiri dari 2 bidang bahasan yang saling berkolaborasi.
Rangkaian Bioartnergy 4 tidak henti-hentinya menarik pengunjung untuk hadir di acara ini bahkan hingga hari terakhir berlangsungnya acara ini. Penutupan Bioartnergy 4 (22/10) dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa band yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Pengunjung yang hadir cukup antusias dengan hiburan alunan musik dari bintang tamu. Salah satu bintang tamu yang ditungg-tunggu oleh pengunjung adala Ilona and The Soul Project. “Bioartnergy 4 ini cukup luar biasa, karena menyeimbangkan antara seni dan sains. Hal ini perlu diapresiasi yang luar biasa karena sangat unik dan menarik,” tutur salah satu personel Illona. Kebahagiaan tersendiri dirasakan Ilona dapat hadir memeriahkan dalam rangkaian acara Bioartnergy 4 ini. Acara yang unik namun tetap terkesan berkualitas. “Hal ini harus terus dikembangkan soalnya jarang kan, biasanya hanya pameran seni kalau nggak cuma pameran sains nah ini dari keduanya berkolaborasi jadi satu,” tambahnya.
Bioartnergy 4 telah sukses digelar. Suguhan acara yang menarik dan berbeda dari pameran-pameran lain karena tidak hanya karya seni namun sarat dengan pengetahuan. Digadang-gadang menjadi pameran kolaborasi seni dan sains terbesar di Indonesia, Bioartnergy berhasil menjaring pengunjung tidak hanya dari kalangan UGM bahkan hingga turis mancanegara. Harapannya semoga Bioartnergy dapat menjadi acara yang ditunggu-tunggu tiap tahunnya serta dapat menjadi penampung berbagai macam karya dari seluruh elemen masyarakat yang tidak hanya memanjakan mata, namun tetap sarat akan ilmu pengetahuan. Sampai jumpa di Bioartnergy 5!