Kamis (23/7) Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) mengeluarkan pernyataan resmi atas ulah beberapa media dalam hal pemberitaan isu kekerasan di Tolikara, Papua, saat hari raya Idul Fitri Jum’at (17/7) kemarin. PPMI yang dalam hal ini diwakili oleh Sekjend PPMI Nasional, Abdus Somad, memberi pernyataan yang terdiri dari enam poin. Pernyataan tersebut disebarkan melalui media sosial dalam bentuk pesan berantai. Somad menyatakan, isi pesan tersebut perlu disebarkan ke masyarakat luas agar masyarakat sadar dan tidak mudah terprovokasi atas pemberitaan media yang bisa memperkeruh suasana.
Berikut isi pernyataan PPMI Nasional dalam broadcast di media sosial.
sumber: broadcast oleh Sekjend PPMI kepada Subbid Jaringan BPPM Primordia (23/7).