By : Latief Setiawan dan M. Naufal Dzaky
(27/9) Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM tidak hanya berkutat dengan ilmu pertanian saja. Saat ini, Agriculture Basketball League (ABL) yang sudah keempat kali diselenggarakan tiap tahunnya, menjadi salah satu yang populer dan identik dengan mahasiswa Faperta UGM. Suasana di dalam GOR Amongrongo cukup ramai, pun karena hari ini adalah final pertandingan antara SMA N 4 Yogyakarta vs SMA N 1 Sewon. Pertandingan basket putra memunculkan puncak gairah semangat dari dua belah pihak. Menurut Lingga, pemuda sekaligus suporter dan penonton dari pihak pemenangan SMA N 4 Yogya atau biasa disebut Patbhe, prediksi pertandingan akan dimenangkan oleh Patbhe dengan skor yang diraih kemungkinan 30 – 20, untuk kemenangan Patbhe melawan Sewon. Pembukaan partai final ABL dimeriahkan oleh Saka (Sanggar Kesenian Aceh), Marching Band UGM, dan Flashmob oleh panitia ABL.
Partandingan Final ABL antara SMA N 4 Yogyakarta dengan SMA N 1 Sewon resmi dibuka, menurut Anto selaku panitia ABL, acara akan berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dengan penutupan dan selebrasinya. Pertandingan berjalan seru, kedua belah pihak bertarung sengit untuk mendapatkan skor yang maksimal. Suporter dari SMA N 4 mengiringi jalannya pertandingan dengan lagu supporter khas dari mereka, namun sangat disayangkan dari pihak pendukung SMA 1 Sewon tidak ada koresponden dari supporter mereka sendiri. Pertandingan berjalan 75 menit dari pukul 20.40 hingga pukul 21.55 hingga pada menit terakhir dimenangkan oleh SMA N 4 Yogyakarta dengan perolehan skor 50 dan skor 39 untuk SMA 1 Sewon.
“Pertandingannya seru banget lah, apalagi sewaktu memandu mereka (anak SMA), mudah diatur dan manut-manut ya, jadinya kita gak kesulitan pengkondisian,” tutur Fina selaku LO Sie Acara ABL.
“Acaranya sudah bagus kok, dan kami senang sekali dapat memenangkan juga dapat membawa harum nama sekolah menjadi juara 1 dalam acara ABL tahun ini, perjuangan kami gak sia-sia ternyata, haha. Tapi, untuk kedepannya ya publikasinya dari acara ABL ini lebih digencarkan lagi, soalnya dari beberapa sekolah ada yang masih belum ngerti,” tutur Raden Jordan, Kapten Tim SMA N 4 Yogyakarta.
Selaku ketua dalam acara ABL ini, Anji sendiri mengaku merasa senang dan bangga akan hasil dari puncak acara ini. “Alhamdulillah antusiasme anak SMA di Jogja tinggi juga terhadap acara ini, dan aku seneng banget karena tahun ini kemajuannnya cukup pesat, dihitung dari jumlah penonton dan pesertanya jauh lebih banyak daripada tahun yang lalu, jadinya lebih meriah,” ujarnya ketika ditanya kesannya setelah acara selesai. Anji berharap semoga untuk tahun depan acara ABL akan jauh lebih dikenal dan disambut baik oleh masyarakat Yogyakarta, khususnya kaum muda.