Sosok mahasiswa paling muda memang selalu menjadi sorotan saat upacara pembukaan PPSMB Palapa UGM. Lahir pada 18 Mei 2003 dan berusia 15 tahun lebih 2 bulan, mahasiswa ini berasal dari kota Surakarta. Sejak Sekolah Dasar, Nur memang selalu mengikuti program akselerasi. Nur masuk lewat jalur SNMPTN, di Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Nur yang merupakan anak semata wayang dari kedua orang tua nya ini berkuliah di prodi tersebut karena merasa di zaman sekarang ini segala sesuatu butuh energi listrik. Cita cita Nur dalam jangka pendek ini ingin lulus cepat di masa kuliah. Setelah kuliah jenjang sarjana, dia juga ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena ayahnya mengatakan agar di dunia kerja dia tidak terlalu muda.
Selain Nur Wijaya Kusuma, sebagai gamada termuda, yang menjadi daya tarik pada PPSMB 2018 ini yakni Mas Farouq Uz Zaman. Mahasiswa asal Surabaya jawa timur ini berkebutuhan khusus. Ia diterima di UGM lewat jalur tes UTUL sekolah vokasi dengan jurusan Kesehatan Hewan. “Ingin mengetahui fisiologi hewan, kesehatan hewan, dan cara merawat hewan merupakan alasan saya mengapa saya memilih jurusan ini. ” Ujarnya. Motivasi ia masuk UGM yakni karena adanya dorongan semangat dari orang tua, kakak, dan saudaranya.
Mahasiswa kelahiran 1 januari 2000 ini merasa semakin termotivasi agar dapat masuk di UGM. Sebelumnya ia juga sudah mencoba UTUL S1, namun keberuntungan belum berpihak padanya. Farouq nama panggilannya, menjelaskan awal mula ia divonis tumor ganas pada kaki kirinya yaitu pada umur 12 tahun. Setelah itu, ia disarankan untuk Di amputasi kakinya. “awalnya berat untuk menerima kenyataan bahwa kaki saya harus diamputasi. Tapi apaboleh buat ini jalan terbaik untuk kelanjutan hidup saya”. Tuturnya.
Setelah menjalani operasi amputasi ia merasa sehat kembali dan memiliki semangat penuh untuk tetap meneruskan pendidikannya. Saat ini ia menggunakan kaki palsu guna menunjang aktivitas kesehariannya. Mahasiswa yang bercita-cita bekerja di lembaga penelitian ini menuturkan kesan hari pertama PPSMB, ia sangat bersyukur dan senang karena dikelilingi teman-teman dan Co-fas yang baik, yang membantu ia dalam menjalankan hari pertama PPSMB Palapa.
Reporter: Anggun, Sekar, Elviana, Dona, Ambar, Aro, Yusuf
Fotografer: Nada, Ami, Tata, Arzaq
Redpel: Royanda
Editor: Acha