Sidang gugatan lanjutan Pemira 2015 dilaksanakan Jumat (11/12) bertempat di Laboratorium Biometri Timur. Sidang lanjutan yang rencana digelar pukul 16.30 WIB ini sempat mengalami penundaan selama dua jam lebih dikarenakan penggugat atas nama Fatkhi Yaturrahman Hidayati (Perikanan 2013) mengalami halangan. Setelah menunggu lebih dari dua jam akhirnya penggugat datang dengan diwakilkan oleh Deni Muslifah (Sosek 2013). Sidang gugatan KPRM (Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa) ini sebelumnya telah diadakan pada Kamis (10/12) dengan agenda pembacaan gugatan poin 1 dan 3, yakni mengenai keabsahan hasil pemungutan suara dan transparansi mengenai waktu pengumpulan berkas oleh calon. Pada sidang hari ke-2 ini diagendakan pembacaan gugatan poin 2, 4 dan 5 serta pembelaan dari KPRM.
2015
Festival Memedi Sawah yang diadakan di Desa Wisata Candran, Kebonagung, Imogiri, Kabupaten Bantul DIY, pada Jumat, (30/10/2015) resmi dibuka. Pembukaan Festival Memedi Sawah ini disemarakkan dengan pameran memedi sawah dari peserta lomba yang dipasang disekitar sawah tempat pembukaan festival berlangsung. Festival Memedi Sawah 2015 dibuka oleh Rektor ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, Dr. M. Agus Burhan. Menurut Burhan, memedi sawah adalah suatu alat ataupun suatu hasil perkakas yang dihasilkan dalam aktivitas pertanian. “Ini (red. Memedi sawah) merupakan sebuah kreatifitas kearifan lokal dari kebudayaan pertanian, bagaimana para petani mengembangkan suatu upaya kreatif untuk bisa menjaga tanaman padinya supaya tidak diserang hama burung. Kreatifitas tersebut merupakan suatu kreatifitas yang berbasis pada lokalitas. Oleh karena itu, lahirlah teknologi sederhana yang didalamnya juga mengandung unsur-unsur kreatifitas yaitu memedi sawah.” Jelasnya.
Bertepatan dengan Hari Sungai Nasional, pada tanggal 27 Juli 2015 BPPM Primordia bersama Komunitas Student Goes to River membuat kerjasama dalam bentuk komik untuk memberi tahu dan memperingati Hari Sungai. Komik yang bertokoh Sutho dan Pretty ini menceritakan tentang tanda-tanda sungai yang tercemar dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran sungai.
Sungai adalah salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Sungai merupakan habitat berbagai jenis makhluk hidup baik yang berukuran makroskopis maupun mikroskopis. Jika sungai rusak dan tercemar, yang akan mengalami kerugian bukan hanya manusia saja. Akan tetapi, organisme yang hidup di dalam air sungai maupun makhluk hidup lain yang hidupnya bergantung terhadap air di sungai juga akan terganggu.
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang menggelar acara besar, yakni Konferensi Mahasiswa Pertanian Indonesia (KMPI) dengan berbagai rangkaian acara dari tanggal 1 hingga 3 Oktober 2015. Beberapa rangkaian acara KMPI yaitu Seminar Nasional, Konferensi dan PRPN. Seminar Nasional telah dilaksanakan hari Kamis (1/10) lalu bertemakan “Masa Depan Pertanian Nasional Dalam Jeratan Labirin Agraria. Seminar ini turut mengundang beberapa tokoh besar Pertanian untuk menyampaikan seminar, yaitu Ferry Mursyidin Baldan selaku Mentri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kepala Badan Pertanian Nasional Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Agung Sudaryono sebagai Sekjen Masyarakat Akuakultur Indonesia yang bertugas mewakili Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia, Rokhmin Dahuri yang berhalangan hadir, serta mengundang Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (2007-2012), Henry Saragih.
Senin (28/9) pagi hingga siang terasa berbeda di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) karena diadakannya kegiatan penutupan Dies Natalis ke 69 di Auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian. Rangkaian acara puncak Dies Natalis Fakultas Pertanian meliputi laporan tahunan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Orasi dan Pidato serta sambutan Rektor UGM yang pada kesempatan ini diwakilkan karena berhalangan hadir dalam rangka inisiasi kerjasama antara Jurusan Perikanan dengan Universitas Tasmania sehingga harus melakukan penandatanganan kerjasama di Tasmania, Australia.
Kamis (23/7) Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) mengeluarkan pernyataan resmi atas ulah beberapa media dalam hal pemberitaan isu kekerasan di Tolikara, Papua, saat hari raya Idul Fitri Jum’at (17/7) kemarin. PPMI yang dalam hal ini diwakili oleh Sekjend PPMI Nasional, Abdus Somad, memberi pernyataan yang terdiri dari enam poin. Pernyataan tersebut disebarkan melalui media sosial dalam bentuk pesan berantai. Somad menyatakan, isi pesan tersebut perlu disebarkan ke masyarakat luas agar masyarakat sadar dan tidak mudah terprovokasi atas pemberitaan media yang bisa memperkeruh suasana.
Setelah diadakan lomba komik PRIMORDIA pada bulan April hingga Mei lalu, didapatkan 4 orang pemenang yaitu juara 1,2,3, dan juara ‘terunik’. Lomba komik ini bertema Peran Mahasiswa dalam Mengawal Swasembada Pangan dan Potensi Kelautan. Tema ini diambil untuk mengetahui ide-ide dan gagasan kreatif mahasiswa pertanian untuk mendukung program swasembada pangan. Ide dan gagasan kreatif mahasiswa tersebut dapat dituangkan ke dalam karya komik yang menarik untuk dibaca masyarakat. Setelah dilakukan seleksi, didapat 4 orang pemenang dari 5 orang peserta.
Senin (20/4), puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM melakukan aksi di 0 Km. Aksi tersebut dilaksanakan untuk memperingati hari nelayan yang jatuh pada tanggal 6 April. Aksi ini dilaksanakan selain untuk memperingati hari nelayan juga untuk mengingatkan pemerintah dan masyarakat akan nasib nelayan saat ini khususnya di daerah pesisir. Aksi dilaksanakan mulai dari Jalan Abu Bakar Ali, sepanjang jalan Malioboro dan berakhir dengan penyampaian tuntutan serta aksi teatrikal di 0 Km
Di sepanjang Jalan Malioboro, mahasiswa tanpa henti menyanyikan lagu aksi perjuangan mahasiawa serta menyampaikan tuntutan-tuntutan singkat. Penyampaian tuntutan juga dilaksanakan di 0 Km yang dilakukan oleh Sekretaris Jendral Dewan Mahasiswa (DEMA), Advokasi DEMA dan perwakilan Keluarga Mahaiswa Ilmu Perikanan (KMIP). Mereka menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh nelayan-nelayan Indonesia saat ini. Mulai dari tingkat pendidikan yang rendah hingga fasilitas kesehatan yang kurang untuk para nelayan khususnya di daerah pesisir. Rendahnya pendidikan nelayan menyebabkan minimnya pengetahuan akan teknologi sehingga menghadapi kendala dalam penggunaan alat tangkap.
Kamis (28/5), Fakultas Pertanian UGM kedatangan tamu dari Semarang. Tamu yang hadir merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Acara utama merupakan kunjungan dan study tour dari pihak Universitas Diponegoro di Fakultas Pertanian UGM. Universitas tersebut mengadakan kunjungan ke Fakultas Pertanian yang bertujuan untuk mengetahui kegiatan akademik dan non akademik di Fakultas Pertanian UGM.
Penerimaan tamu yang awalnya direncanakan pukul 13.00 WIB mengalami sedikit kemunduran karena kendaraan dari rombongan UNDIP bermasalah. Sebelumnya, UNDIP berangkat dari Semarang sekitar pukul 06.00 WIB lalu langsung menuju Sabila Farm yang terletak di Jalan Kaliurang Km 23. Setelah mengadakan kunjungan ke Sabila Farm, mahasiswa langsung menuju Fakultas Peternakan dan dilanjutkan menuju Fakultas Pertanian. Peserta yang menyambut dari pihak Fakultas Pertanian merupakan pewakilan dari semua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Semi Independen (BSI) serta Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Pertanian. Dihadiri pula oleh para ketua lembaga di Fakultas Pertanian.
Sabtu (6/6), Sekolah Profesional Muda (SPM) kembali diadakan di tahun 2015. Acara tahunan ini diadakan di ruang KPTU lantai 3 gedung A1, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. SPM dimulai pada pukul 12.00-21.00 WIB. SPM merupakan acara yang bertujuan untuk meng-upgrade kapasitas dan integritas mahasiswa yang sudah diberikan tanggung jawab untuk menjadi pengurus harian di lembaga fakultas agar semakin siap dan maksimal dalam mengabdikan dirinya sebagai pemimpin di lembaganya masing-masing.
SPM diikuti oleh seluruh pengurus harian lembaga se-Fakultas Pertanian yang terdiri dari Dewan Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Semi Indenpenden (BSI). Setiap peserta diwajibakan menghadiri 5 sesi yang sudah menjadi rangkaian acara SPM tahun ini. Dari kelima sesi acara tersebut, 4 sesi diisi oleh materi dan satu sesi diisi dengan Forum Group Discussion (FGD).