Tulisan ini sudah pernah diterbitkan dalam bentuk cetak (Newsletter PEMIRA 2014) pada Kamis, 27 November 2014.
Reporter: Latif, Mina, Rina, Muna, Mayang. Redaktur Pelaksana: Dzaky. Editor: Arin. Fotografer: Jito, Ari, Bi’in. Layout: Vero.
“Kepemimpinan baru akan dimulai, semua mahasiswa memiliki hak untuk memilih calon pemimpin berikutnya.”
Selasa (4/11) di Ruang KPTU Fakultas Pertanian telah dilaksanakan pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilihan Raya Mahasiswa. Tahun ini mekanisme pemilihan raya mahasiswa Fakultas Pertanian berganti dari mencoblos langsung menjadi sistem e-vote. Acara pengesahan tersebut juga menjadi momen dilantiknya KPRM (Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa), Banwasra (Badan Pengawas Pemira), dan Mahkamah Pemira. Sistem e-vote sendiri tercipta karena banyaknya mahasiswa yang ‘golput’ pada pemira-pemira sebelumnya. E-vote sendiri merupakan sistem pemilihan langsung yang diadaptasi dari pemilihan raya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Sistem Baru Cara Lama
Dengan adanya sistem ini diharapkan dana yang digunakan dapat ditekan serta dapat mengurangi rusaknya surat suara. Akan tetapi, pelaksanaan Pemira secara e-vote masih terkendala, salah satunya adalah bergantinya sistem yang awalnya secara offline menjadi secara online. Hal tersebut dikarenakan membutuhkan persiapan yang cukup lama apabila akan menggunakan sistem online. Dalam sistem e-vote terdapat 3 halaman yaitu :
– Halaman 1 : perwakilan DEMA dari partai
– Halaman 2 : perwakilan DEMA dari HMJ
– Halaman 3 : calon ketua HMJ
Nur Hidayah selaku salah satu pencetus sistem e-vote di Pertanian, mengatakan selain dari sistem pemilihan melalui e-vote, perbedaan Pemira taun ini adalah adanya DPP (Dewan Pertimbangan Pemira) serta perbedaan syarat-syarat menjadi calon ketua HMJ, Sekjen dan Dirjend DEMA. Sedangkan DPP sendiri bertugas memberikan pertimbangan serta masukan kepada KPRM, akan tetapi semua keputusan tetap berada di tangan KPRM. Salah satu syarat yang berbeda adalah calon dari partai harus mengumpulkan 5 KTM dari setiap Jurusan.
“Calon dari partai harus mengumpulkan 5 KTM dari setiap jurusan, hal ini untuk menghindari adanya kepentingan salah satu golongan” ujar Nur saat ditemui setelah acara pengesahan usai.
Sudah siapkah mahasiswa Pertanian dengan UU dan sistem Pemira yang baru?
Menyambut Calon Pemimpin Baru
Senin (24/11) malam, pukul 19.00 di Auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sedang berlangsung acara pembukaan pesta demokrasi Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira), acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan Wakil Dekan pertanian. Antusiasme mahasiswa dalam acara ini tidak terduga oleh panitia, bangku yang disediakan terisi penuh oleh mahasiswa dan para kandidat.
Pemira merupakan acara rutin yang diadakan setiap tahunnya dalam rangka pergantian kepengurusan organisasi untuk ketua lembaga dari berbagai bidang struktur organisasi tersebut. Lembaga tersebut antara lain adalah Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Badan yang mengurusi Pemira tahun ini yaitu Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) dan diketuai oleh Sumawan Edi dari HPT.
Acara pembukaan pesta demokrasi Pemira ini diawali dengan sambutan dari Ketua KPRM sendiri, yakni Sumawanto yang akrab dipanggil Mawan. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya acara ini untuk mengenalkan para kandidat Pemira kepada mahasiswa Fakultas Pertanian UGM. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Rudi Harimurti, S.P.MP. Beliau mengungkapkan bahwa pemira ini akan sukses dengan partisipasi mahasiswa yang memberikan suaranya dalam pemilihan ini. Dalam sambutannya, beliau juga berpesan bagi pemenang Pemira untuk jangan sumowo dan menjadi pemimpin yang amanah serta merangkul yang kalah karena mereka adalah anggota yang berpotensi, sedangkan bagi yang kalah tetap harus berkontribusi.
Adapun kandidat pengurus yang diajukan sebanyak 25 orang, untuk calon perwakilan DEMA sebanyak 11 orang dari HMJ dan 1 orang dari Partai Gazebo. Sedangkan calon ketua masing-masing HMJ sebanyak 13 orang. Dalam acara ini masing-masing kandidat mengambil nomor urut.
Pemira kali ini menggunakan sistem yang tergolong baru, yakni sistem e-vote. Penjelasan mengenai sistem tersebut disampaikan oleh Bonaventura Sunu dari jurusan tanah. Penggunaannya tergolong mudah dan efektif karena tidak menggunakan banyak kertas dan cukup menghemat biaya. Pemilih hanya dengan memasukkan username dan password yang akan diberikan oleh panitia KPRM. Sistem e-vote ini memiliki fitur log-out otomatis dengan waktu yang telah ditentukan agar mengantisipasi adanya kecurangan dan pemilih yang lupa me log-out.
Menurut Rudi selaku wakil dekan, sistem pelaksanaan yang akan dilakukan dalam Pemira ini sudah lebih modern dari yang sebelumnya karena sudah menggunakan sistem evote dengan memanfaatkan software yang dibuat secara khusus dalam komputer, namun ia mengharapkan sistem pelaksanaan Pemira ke depannya dapat dilaksanakan tanpa harus datang ke bilik pemilihan, misal dengan menggunakan sms supaya lebih banyak menyerap partisipan.
“Pembentukan panitia persiapan Pemira kali ini mendadak. Kami sudah siap, tetapi akan lebih baik jika semua persiapan dilakukan dalam waktu yang lebih lama terutama dalam pembuatan sistem evote.”, ungkap Sumawan.
“Mari menjaga, mengawasi, dan menyukseskan Pemira. Semoga dengan Pemira didapatkan pemimpin yang berkualitas.”, pesan Sumawan.
Rangkaian acara Pemira setelah acara pembukaan pesta demokrasi, yaitu debat calon DEMA pada tanggal 27 – 28 November 2014 pukul 16.00 WIB di auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian. Untuk info lebih lanjut mengenai pemira 2014 dapat diakses melalui twitter Pemira @PemiraFPN dan fan page Facebook : Pemira faperta 2014.
Calon “Menjawab”
Salah satu calon DEMA, Puji Astuti yang kerap disapa Puput, memiliki keinginan yang luar biasa antara lain membangkitkan Pertanian menuju perubahan dan ia ingin bisa berperan banyak dan totalitas di Dema. Jadi dengan adanya DEMA bisa menjadi pemersatu seluruh mahasiswa Pertanian.
Mahasiswi jurusan Perikanan prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP) ini memiliki visi dan misi. Visi yang dicanangkan adalah menjadikan DEMA sebagai wadah pemersatu yang berlandaskan SIP (Support Improve and Participate). Sedangkan misi yang digembor-gemborkan, yaitu:
1. Meningkatkan rasa kekeluargaan bagi semua kalangan;
2. Meningkatkan kontributif pada semua kegiatan yang ada pada semua lembaga di Faperta UGM;
3. Mengoptimalkan fungsi dan peran DEMA dalam memperbaiki kinerja dan kerja sama khususnya dalam semua kalangan.
Sejauh ini mahasiswi asal Bogor sudah menyiapkan visi dan misi dan tujuan utama. “Untuk masalah menang atau kalah, serahkan kepada Allah. Karena Allah memberikan yang terbaik. Siapapun pemenangnya, semoga bisa memimpin dengan baik dan amanah”, Puput yakin. Puput mengharapkan dampak yang diperoleh dengan adanya PEMIRA, mahasiswa Fakultas Pertanian bisa maju bersama untuk masa depan yang baik.
Calon Ketua HMJ
Jurusan |
Nama |
No Urut |
Mikrobiologi |
Elly Kartika S |
1 |
|
Eduwardo Hasibuan |
2 |
Tanah |
Aji Prasetya W |
1 |
|
Angga Imam |
2 |
|
Karez Prayoga |
3 |
HPT |
Rio Budi A |
1 |
|
Muh. Gilang W. R |
2 |
Budidaya Pertanian |
Andrew Budi Herlando |
1 |
|
Roby Dosar S |
2 |
Sos. Ek. Pertanian |
I Made Yoga Prasada |
1 |
|
Burhan Prasetyo Utomo |
2 |
Perikanan |
Agus Budi S |
1 |
|
Iqbal Musyafak |
2 |
Calon DEMA dari HMJ/Partai
Nama |
Jurusan/Partai |
Nomor Urut |
Ni Kadek Ayu Gita O |
Mikrobiologi |
1 |
Rizal Dzikri |
Mikrobiologi |
2 |
Firdaus Nur Azizah |
Tanah |
1 |
Farhan Anshari W |
Tanah |
2 |
Mochammad Alfian N |
HPT |
1 |
Dimas Tri Asmara |
Budidaya Pertanian |
1 |
Dimas Prastowo |
Budidaya Pertanian |
2 |
Maulia Hikmah |
Sos. Ek. Pertanian |
1 |
RM. Wiryahardianto |
Sos. Ek. Pertanian |
2 |
Puji Astuti |
Perikanan |
1 |
Fatkhi Y.H. |
Perikanan |
2 |
Andhika Haryawan |
Gazebo |
1 |
Nama |
Jurusan/Partai |
Nomor Urut |
Ni Kadek Ayu Gita O |
Mikrobiologi |
1 |
Rizal Dzikri |
Mikrobiologi |
2 |
Firdaus Nur Azizah |
Tanah |
1 |
Farhan Anshari W |
Tanah |
2 |
Mochammad Alfian N |
HPT |
1 |
Dimas Tri Asmara |
Budidaya Pertanian |
1 |
Dimas Prastowo |
Budidaya Pertanian |
2 |
Maulia Hikmah |
Sos. Ek. Pertanian |
1 |
RM. Wiryahardianto |
Sos. Ek. Pertanian |
2 |
Puji Astuti |
Perikanan |
1 |
Fatkhi Y.H. |
Perikanan |
2 |
Andhika Haryawan |
Gazebo |
1 |